Saat ini kalau mendengar kata penginjilan pasti akan membuat
temanyang berbeda iman langsung berburuk sangka kepada kita pengikut YESUS. Di
sisi lain sebetulnya semua agama punya keinginan yang sama untuk menyebarkan
kabar agamanya. Alkitab sendiri menuliskan dalam Matius 28:19 suatu perintah YESUS untuk pergi
dan menjadikan semua bangsa murid YESUS. Tidak pernah ada perintah untuk
menjadikan semua bangsa sebagai Kristen, kenapa karena menjadi murid sangat
berbeda dengan sekedar menjadi Kristen sebutan atau KTP belaka. Menjadi murid
ada semangat belajar dan mau bertumbuh untuk mengenal DIA dan bukan Cuma mengejar
satu status belaka.
Teman teman jika kita hayati dan dalami makna perintah YESUS
dalam Matius 28:19 ini maka buat kita semua juga ada perintah untuk menjadi
murid yang juga mau terus belajar dan memperbaiki diri kita. Sudahkah kita
memiliki jiwa dan hati seorang murid yang terus mau belajar, disiplin membagi
waktu, keinginan untuk terus mendapat nilai baik dari gurunya dll dll…atau kita
cukup bangga dengan menjadi Kristen saja dan terus sibuk bicara kesana kemari
tentang iman kita yang kita sendiri tdk mau pelajari lebih dalam apalagi
melakukannya.
Dalam tulisan ini bukannya saya meminta kita tidak
memberitakan injil tetapi ada syarat utama sebagai pemberita injil atau kabar
baik itu. Mari kita lanjutkan bacaan alkitab kita dari Kisah Para Rasul 1:8 ,
suatu perintah yang TUHAN YESUS berikan sebelum DIA terangkat ke surge, dimana
kita akan menjadi saksi di Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ujung bumi. Ada
tuntutan untuk menjadi saksi dimana kita tinggal terlebih dahulu di Yerusalem
kita yaitu rumah kita, kantor kita, sekolah kita dan baru ke tempat lain.
Tuntutan ini cukup sulit karena artinya kita harus merubah seluruh cara hidup
kita dan bukan hanya kemampuan kita berkata-kata. Orang-orang dekat kita akan
membaca Kitab Suci, Kabar Baik atau Pengenalan kita akan TUHAN dari cara kita
hidup, cara kita bertutur, cara kita bergaul dll….Sudahkah kita menjadi teladan
di lingkungan kita ? sudahkah kita menjadi pembawa damai sejahtera di
lingkungan kita ?
Saya rindu semua teman yang mengaku percaya bisa mulai
melakukan pengabaran Injil atau Kabar Baik dari TUHAN itu melalui cara kita
hidup sehari-hari. Kabar baik itu akan terasa baik ketika kita bisa membantu sesame
yang membutuhkan pertolongan daripada ketika kita menasehati orang yang
kesusahan itu. Satu langkah nyata akan lebih bermakna daripada seribu
kata-kata. Satu langkah nyata akan bisa membuat hati yang keras menjadi lunak
dan kata-kata biasa membuat perpecahan jika diartikan berbeda.
Mari teman kita berlomba-lomba berbuat baik untuk sesama sebagai
cara kita menjalankan amanat agung TUHAN
YESUS. Semoga langkah kita diiukuti semua pemeluk agama lain sehingga di Negara
kita ada suasana dimana semua warganya berlomba-lomba berbuat baik untuk
sesamanya….SUASANA YANG PASTI SANGAT INDAH…kita harus jading pelopornya apapun
tantangannya.
TUHAN YESUS MEMBERKATI