Total Tayangan Halaman

Senin, 30 September 2013

PENGINJILAN MELALUI PERBUATAN

Saat ini kalau mendengar kata penginjilan pasti akan membuat temanyang berbeda iman langsung berburuk sangka kepada kita pengikut YESUS. Di sisi lain sebetulnya semua agama punya keinginan yang sama untuk menyebarkan kabar agamanya. Alkitab sendiri menuliskan dalam  Matius 28:19 suatu perintah YESUS untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid YESUS. Tidak pernah ada perintah untuk menjadikan semua bangsa sebagai Kristen, kenapa karena menjadi murid sangat berbeda dengan sekedar menjadi Kristen sebutan atau KTP belaka. Menjadi murid ada semangat belajar dan mau bertumbuh untuk mengenal DIA dan bukan Cuma mengejar satu status belaka.

Teman teman jika kita hayati dan dalami makna perintah YESUS dalam Matius 28:19 ini maka buat kita semua juga ada perintah untuk menjadi murid yang juga mau terus belajar dan memperbaiki diri kita. Sudahkah kita memiliki jiwa dan hati seorang murid yang terus mau belajar, disiplin membagi waktu, keinginan untuk terus mendapat nilai baik dari gurunya dll dll…atau kita cukup bangga dengan menjadi Kristen saja dan terus sibuk bicara kesana kemari tentang iman kita yang kita sendiri tdk mau pelajari lebih dalam apalagi melakukannya.

Dalam tulisan ini bukannya saya meminta kita tidak memberitakan injil tetapi ada syarat utama sebagai pemberita injil atau kabar baik itu. Mari kita lanjutkan bacaan alkitab kita dari Kisah Para Rasul 1:8 , suatu perintah yang TUHAN YESUS berikan sebelum DIA terangkat ke surge, dimana kita akan menjadi saksi di Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ujung bumi. Ada tuntutan untuk menjadi saksi dimana kita tinggal terlebih dahulu di Yerusalem kita yaitu rumah kita, kantor kita, sekolah kita dan baru ke tempat lain. Tuntutan ini cukup sulit karena artinya kita harus merubah seluruh cara hidup kita dan bukan hanya kemampuan kita berkata-kata. Orang-orang dekat kita akan membaca Kitab Suci, Kabar Baik atau Pengenalan kita akan TUHAN dari cara kita hidup, cara kita bertutur, cara kita bergaul dll….Sudahkah kita menjadi teladan di lingkungan kita ? sudahkah kita menjadi pembawa damai sejahtera di lingkungan kita ?

Saya rindu semua teman yang mengaku percaya bisa mulai melakukan pengabaran Injil atau Kabar Baik dari TUHAN itu melalui cara kita hidup sehari-hari. Kabar baik itu akan terasa baik ketika kita bisa membantu sesame yang membutuhkan pertolongan daripada ketika kita menasehati orang yang kesusahan itu. Satu langkah nyata akan lebih bermakna daripada seribu kata-kata. Satu langkah nyata akan bisa membuat hati yang keras menjadi lunak dan kata-kata biasa membuat perpecahan jika diartikan berbeda.

Mari teman kita berlomba-lomba berbuat baik untuk sesama sebagai  cara kita menjalankan amanat agung TUHAN YESUS. Semoga langkah kita diiukuti semua pemeluk agama lain sehingga di Negara kita ada suasana dimana semua warganya berlomba-lomba berbuat baik untuk sesamanya….SUASANA YANG PASTI SANGAT INDAH…kita harus jading pelopornya apapun tantangannya.


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar