Total Tayangan Halaman

Minggu, 22 September 2013

TIDAK ADA YANG KEKAL DI DUNIA TETAPI KELUARGA GEREJA TUHAN SEHARUSNYA KEKAL, KARENA TUHAN KITA KEKAL

Baru-baru ini saya dapat kabar kalau salah satu teman yang dulu dari kacamata dunia terlihat sukses dengan 18 rumah dan puluhan mobil +banyak perusahaan dengan batubara sebagai core businessnya sebagai buah suksesnya menurut dunia. Tiba-tiba seiring jatuhnya harga batubara maka semua hartanya juga pergi , hilang dengan cepat dan membawa dia ke kondisi tidak hanya nol atau titik awal tetapi bahkan minus karena hutangnya cukup banyak. Pengalaman yang sama dulu di tahun 1998 bahkan pernah dialami oleh Ciputra salah satu pengusaha terkenal di Negara ini yang ditulis di bukunya dan mudah juga dicari di internet dengan cukup bertanya ke Om Google. Ciputra sempat hamper kehilangan semua assetnya dan memiliki hutang yang mendadak sangat banyak yang secara manusia sulit untuk dilunasi, di saat itu beliau sempat berfikir kalau Satpam dirumahnya jauh lebih kaya dari dia karena setidaknya si satpam masih memiliki harta tdk seperti dia yang dijerat hutang.

TIDAK ADA YANG KEKAL DI DUNIA INI….semua kita tahu arti kata ini dan mengamini….tetapi ketika kita mengalami apakah kita siap ? apakah kita siap ketika usaha kita bangkrut , atau buat yang pekerja dan harus memasuki pension dan dalam sehari hidup kita berubah 180 derajat dan tdk ada lagi fasilitas kantor dan gaji bulanan yang besar, atau kita yang mendadak divonis sakit berat dan kehilangan kesempatan bekerja dan malah harus dibebani biaya pengobatan yang tidak murah…dan alasan lainnya… PERTANYAAN YANG SAMA SIAPKAH KITA JIKA HAL ITU MENIMPA KITA ?

Kita sebagai Gereja dan anggota tubuh kristus dalam persekutuan orang percaya yang telah TUHAN Panggil, APAKAH KITA PEDULI dan mau membantu jika teman kita disamping tempat duduk kita, satu pelayanan dengan kita atau bahkan satu wilayah dan satu komplek dengan kita mengalami musibah yang membuat mereka kehilangan semuanya. Apakah kita Cuma bisa prihatin tanpa mau melakukan apa-apa ?

GKI Kranggan sebagai Gereja TUHAN punya kepedulian tentang hal ini, walau di kenyataannya susah untuk kita membuat program yang bisa sesuai dengan kebutuhan jemaat dan menjawab pergumulan jemaat. GKI Kranggan punya Pokja pemberdayaan jemaat dan kita ingin dapat masukan dari jemaat kira-kira apa yang bisa kami lakukan untuk membantu jemaat yang memerlukan bantuan ? siapa saja jemaat kita yang perlu bantuan ?

Kami pengurus POKJA Pemberdayaan Jemaat berikut Penatua Pendamping dan seluruh Penatua di bidang KESPEL GKI Kranggan berharap kami bisa mendapat masukan dari jemaat yang perlu dibantu. Di sisi lain kami juga perlu masukan jemaat yang bisa membantu sekecil apapun.

Kami ada masukan kasus yang menimpa jemaat pensiunan/lansia (walau data detil kami belum dapat), yaitu :
Permasalahan : • Kami mendapat informasi banyak jemaat yang pensiunan (Lansia) mengalami kesulitan ekonomi terutama jika anak cucunya masih perlu dukungan dana dari mereka. • Berita ini kami dengar dari beberapa teman Penatua dan sedang digali kebenaran dan jumlahnya

Solusi yang kami usulkan :

Alternatif I :
 • Kami punya jemaat yang mau memberi pengajaran untuk membuat kue semprong
• Kami juga punya jemaat yang bersedia menjadi pemodal untuk membuat kue semprong sebagai industry rumahan buat teman-teman pensiunan
• Kami perlu tenaga pemasaran jika industry ini benar bisa jalan atau minimal dukungan jemaat untuk membelinya

 Alternatif II :
• Kami punya jemaat yang sukses memelihara Kenari
• Seharusnya Oma/Opa ini bisa dididik untuk memelihara burung kenari dan kita modalin pakannya
• Teman peternak kenari harusnya bisa bantu indukan dan kemudian membeli anakan burung yang dihasilkan
Alternatif lain apakah ada masukan dari kawan-kawan ? Seharusnya kita bisa mulai hal ini untuk minimal kita bisa buktikan kalau pesahabatan dan kekeluargaan kita sebagai gereja itu kekal….teman-teman pensiunan yang sekarang mengalami kesulitan ekonomi tidak perlu berkecil hati karena kami sebagai gereja ada bersama dengan mereka. Apakah teman-teman juga mau memikirkan solusi lain untukkesulitan teman kita ?

Jika ada teman yang memiliki masalah silahkan share ke kami Pokja Pemberdayaan Jemaat : Ketua : Bapak Binsar Tobing Anggota : Ibu Kenyo, Ibu Mitha Tarigan dan Bapak Bambang Penatua Pendamping : Bapak Firman Damanik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar