“Baiklah Hidup Kita dipimpin Oleh Roh: KASIH

“Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera,kesabaran,kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.” (Gal. 5:22-23)

Ada 4 jenis kasih: kasih eros (erotik, ketertarikan seksual), kasih storge (kasih dalam keluarga: orang tua-anak, anak-orangtua, saudara bersaudara), kasih philia (persahabatan) dan kasih agape (kasih yang tak terlawan, karena di dalamnya *‘syarat dan ketentuan’ tidak berlaku). Semua mulia, selama di dalamnya ada 3 hal ini:

1. kasih kepada Tuhan;

2. kasih kepada diri sendiri, yang diikuti seimbang dengan;

3. kasih kepada sesama

Di tengah ramainya ‘lovers vs haters’ dua capres kita, ada guyuran kesejukan saat difacebook banyak yang memposting kisah gadis bernama Raeni. Putri Bpk. Mugiyono, yang berangkat untuk wisuda dengan kendaraan becak ayahnya. Raeni diwisuda 10 Juni 2014 kemarin di Unnes, dengan IPK 3,96. Wow!! Buah yang manis dari seorangAyah yang gigih di dalam mewujudkan kasihnya pada keluarganya, pada putrinya. Dan seorang putri yang belajar keras, sebagai wujud penghargaannya atas tetes-tetes peluh sang Ayah. Tetes-tetes kasih, yang tidak disia-siakannya. Dalam juang Raenipun di kampusnya, tercium aroma kasih yang sangat tajam pada keluarganya. Kasih storge yang menginspirasi..

Sejuknya hati membaca kisah ini..

Lalu, saya mengkhayal, 

Andai di tiap sudut kota kita, di tiap jejak kaki yang kita tinggalkan, 

Kepada sosok yang tangannya kita genggam saat menuju altar,

Pada pribadi yang darah di tubuhnya sama dengan darah kita,

Pun pada sahabat, dimana jiwa kita memilih memautkan diri, 

pada setiap manusia yang terekam retina, 

di peradaban yang gersang keramahan ini..

tak pandang kondisi dan asal usul, tak disekat suku bangsa, apalagi sekedar emas perak,

andai aroma kasih itu mewangi menenangkan

betapa sejuknya kota ini.. betapa sejuknya keluarga kita.. betapa sejuknya gereja ini…

Andai semua memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus. Amin.

“Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” (Gal. 5:25)

(Darmawasih Manullang)